Contentmarketing adalah strategi pemasaran dimana kita merencanakan, membuat, dan mendistribusikan konten yang mampu menarik audiens yang tepat sasaran, kemudian mendorong mereka menjadi kustomer. Tahapan yang dilalui oleh seorang calon kustomer mulai dari pengenalan hingga pembelian. Setelah membaca panduan-panduan sebelumnya anda

Tahapan-tahapan internet marketing dipelajari agar bisa memudahkan kita ketika menentukan rencana atau strategi yang harus kita persiapkan ketika memulai internet marketing, apapun itu model bisnis atau sumber penghasilannya. Tentu ini tidak mutlak harus diikuti, akan tetapi ini sebagai gambaran secara umum agar pembaca khususnya yang baru memulai di dunia internet marketing tidak terlalu bingung harus memulai dari mana, sehingga strategi yang disusun atau direncanakan bisa tertata baik. Dengan mengetahui tahapan-tahapan di dunia internet marketing kita juga menjadi lebih fokus dalam menjalaninya, termasuk ketika kita mempelajari materi pembelajarannya kita bisa tahu apa dulu yang harus dipelajari dan dipraktekan yang membuat evaluasi lebih mudah dilakukan. Yaps.. berikut ini tahapan-tahapan di dalam internet marketing yang sudah umum dilakukan oleh pelaku internet marketing Menentukan Sumber Penghasilan / Model Bisnis Yang pertama harus kita lakukan ketika terjun ke dunia internet marketing adalah kita harus menentukan terlebih dahulu sumber penghasilan atau model bisnis apa yang akan kita jalani, dengan memilih sumber penghasilan ini kita menjadi lebih mudah untuk mentukan strategi yang akan kita pilih di tahap selanjutnya. Karena secara umum strategi setiap model bisnis itu berbeda-beda, semua bergantung pada karakter model bisnis itu sendiri terutama bergantung pada target market atau audiens yang akan dipilih atau dijangkau. Menentukan sumber panghasilan atau model bisnis sebaiknya bergantung pada potensi diri sendiri atau potensi yang ada disekitar kita, misalnya bila di sekitar kita banyak orang yang membuat kaos, maka kita bisa ikut menjualnya atau bila kita memiliki kemampuan untuk membuat design maka kita bisa buka jasa design. Kreatif dan rajin melakukan riset adalah salah satu kunci untuk kita agar kita bisa mendapatkan potensi yang besar baik dari diri sendiri atau lingkungan sekitar yang mungkin potensi tersebut memiliki market yang cukup besar. Sesuaikan juga dengan karakter diri sendiri, jadi banyak diantara kita yang memiliki karakter malas mengatur sesuatu hal yang berbau penjualan atau distribusi barang, maka sebaiknya kita bisa memilih model bisnis yang sesuai dengan karakter tersebut misalnya dengan mejadi seorang affiliate, publisher iklan atau membuka jasa. Perlu diingat bahwa, apapun model bisnisnya pada dasarnya memiliki potensi yang sama besar, tinggal bagimana kita menjalani model bisnis tersebut, jadi cukup memilih satu model bisnis saja, hindari memilih banyak model bisnis sekaligus karena bisa menyebabkan gagal fokus. Menentukan Niche Niche atau sering disebut juga pasar ceruk adalah topik atau bahasan dimana kita bisa menemukan prospek yang potensial untuk dijadikan sasaran dari model bisnis yang akan kita jalankan, tidak semua niche itu profitable jadi kita harus selektif dalam memilih niche tersebut. Tidak semua niche juga sesuai atau cocok dengan produk yang kita promosikan, misalnya apabila kita memilih menjual produk seputar sepakbola, maka niche yang cocok untuk produk ini adalah niche sepak bola, kalau kita paksakan kepada niche basket maka hasilnya tidak akan maksimal. Pembagian Niche Berdasarkan waktunya niche terbagi menjadi 2 yaitu lifetime niche dan seasonal niche, lifetime niche yaitu niche yang berlaku dalam waktu yang lama sedangkan seasonal niche yaitu niche yang berlaku hanya beberapa waktu saja atau di musim-musim tertentu saja. Contoh lifetime niche olahraga, kesehatan, makanan dll Contoh seasonal niche idul fitri, idul adha, tahun baru dll Biasanya pelaku internet marketing sebelum menentukan niche harus terlebih dahulu melakukan riset untuk mengetahui seberapa besar peluang yang bisa kita ambil, caranya bisa dengan menggunakan social media ataupun menggunakan search engine. Strategi Memilih Niche Dalam memilih niche kita harus berhati-hati karena seperti yang saya jelaskan sebelumnya tidak semua niche itu profitable, baik digunakan untuk menjual produk, jasa ataupun digunakan untuk membuka jasa periklanan, karena tidak semua niche memiliki buyer atau pembeli yang loyal. Beberapa strategi yang bisa kita lakukan ketika hendak memilih niche Memilih niche yang sesuai dengan produk yang kita promosikan Apabila kita seorang produsen atau seorang produk owner kita harus meriset niche apa yang sesuai dengan produk kita, ini dilakukan agar promosi yang kita lakukan lebih tertarget dan lebih maksimal. Memilih niche yang kita kenal Ini biasanya dilakukan apabila kita tidak memiliki produk sendiri tetapi kita ingin memasarkan produk orang lain, maka sebaiknya kita mengenali dahulu niche yang dibidik agar saat kita melakukan promosi kita bisa memiliki hubungan yang lebih dekat dengan calon pembeli kita. Memilih niche yang profitable Agar promosi yang kita lakukan tidak sia-sia, maka kita bukan hanya memilih niche yang sesuai dengan produk kita, akan tetapi kita juga harus memilih niche yang memiliki banyak buyer atau orang-orang yang memiliki daya beli yang tinggi. Karena ada beberapa niche yang tidak memiliki banyak buyer atau orang-orang di niche tersebut sukanya hanya gratisan sama sekali tidak memiliki keinginan untuk membeli kalaupun ada jumlahnya sedikit, misalnya niche music, kata-kata bijak, humor dll Memilih niche yang spesifik Memilih niche yang umum bisa membuat kompetisi menjadi lebih sulit, karena semakin umum suatu niche maka semakin banyak pula pengiklan atau pemilik produk yang menjual di niche tersebut. Misalnya apabila kita mentarget niche sepakbola maka niche ini terlalu umum, alangkah baiknya kita mentarget secara lebih spesifik lagi misalnya kita mentarget fans real madrid, fans Liverpool dll, jadi produk yang dipromosikannya lebih spesifik dan lebih fokus pula promosi yang kita lakukan. Kesalahan dalam memilih niche Sudah saya jelaskan bahwa dalam memilih niche kita harus berhati-hati karena apabila kita salah memilih niche maka kita akan mengalami kesulitan didalam melakukan promosi atau didalam menghasilkan keuntungan. Agar kita tidak salah memilih niche maka berikut kesalahan-kesalahan didalam memilih niche yang sebaiknya kita hindari Memiliki pengetahuan yang minim di niche tersebut Apabila kita tidak memiliki pengetahuan yang cukup di niche yang kita pilih, maka kita akan kesulitan menemukan bahan atau materi untuk berpromosi, ini bisa merugikan kita sehingga promosi yang kita lakukan tidak mendapatkan respon dari audiens di niche tersebut. Atau bisa juga akibat ketidaktahuan kita terhadap niche yang dibidik, bisa menyebabkan kita salah dalam mempromosikan produk, maksudnya kita tidak mengetahui produk apa yang sebenarnya sedang dibutuhkan oleh niche tersebut. Memilih niche yang sedikit memiliki buyer Ketika kita memilih niche yang tidak memiliki atau memiliki sedikit buyer kita kemungkinan akan kesulitan didalam melakukan penjualan, hal ini bahkan bisa membuat kerugian buat kita karena promosi yang kita lakukan menjadi sia-sia. Niche yang tidak memiliki atau memiliki sedikit buyer biasanya berupa niche pembajakan, niche anak-anak alay, niche anak dibawah umur dll. Memilih niche yang terlalu umum Memilih niche yang terlalu umum membuat kita tidak fokus, baik itu dalam menentukan materi iklan atau menentukan produk yang dipromosikan apalagi kalau modal kita minimal hal ini jelas memberatkan. Begitupula branding yang kita lakukan juga semakin melebar yaitu orang menjadi kesulitan mengenal siapa kita atau apa kelebihan kita,, hal ini membuat brand atau produk kita kesulitan mendapatkan tempat di hati pengunjung. Kalaupun bisa, branding untuk niche yang umum membutuhkan modal yang lebih besar atau waktu yang lebih lama dibanding niche yang lebih spesifik. Contohnya Niche umum olahraga, pakaian, buku-buku Niche spesifik sepakbola, busana muslim, buku-buku islam Memilih produk yang tepat Jika anda telah memilih niche yang profitable maka langkah selanjutnya adalah memilih produk yang tepat untuk niche tersebut, karena tidak semua produk cocok atau tepat dengan niche tersebut, kita bisa mempromosikan produk yang sedang dibutuhkan oleh orang-orang di niche tersebut. Dalam memilih produk ini saya rekomendasikan untuk memilih produk menengah keatas agar komisi atau keuntungan yang kita dapatkan menjadi lebih besar, karena pada dasarnya produk mahal sekalipun bisa laku asalkan kita menemukan audiens atau target market yang tepat. Misalnya ketika kita memilih untuk mempromosikan cashing hp untuk niche selular atau mobile, maka kita bisa menjual produk cashing hp untuk merek apple, karena biasanya pemilik produk ini memiliki kondisi keuangan yang lebih baik dibanding pemilik handphone lainnya, sehingga kita bisa menjual dengan harga yang lebih mahal dengan keuntungan yang lebih besar. Jangan lupa untuk menyiapkan produk pelengkap dari produk utama yang kita jual, agar keuntungan yang didapat menjadi lebih besar, misalnya apabila kita menjual cashing hp maka kita juga bisa menjual gantungan atau sarung hp tersebut. Memilih sumber traffic Sumber traffic adalah salah satu faktor penting didalam internet marketing, karena sumber traffic inilah yang secara nyata akan menjadi sumber income kita apapun model bisnis yang kita pilih. Ketika kita bisa menguasai minimal satu saja sumber traffic, baik paid traffic atau free traffic maka ini adalah sebuah basic yang sangat besar untuk sukses atau bertahan di dunia internet marketing. Karena mengusai sumber traffic adalah hal yang paling sulit didalam internet marketing. Seumber Traffic juga tidak selalu cocok dengan semua niche, misalnya free traffic biasanya lebih cocok untuk niche-niche yang lifetime atau sepanjang waktu dan paid traffic bisanya lebih cocok niche-niche musiman dll. Begitupula kecocokan antara sumber traffic dengan model bisnis atau sumber penghasilan, model bisnis yang kita lakukan secara part time lebih cocok dilakukan dengan paid traffic dan model bisnis yang kita lakukan secara fulltime cocok dilakukan dengan free traffic atau kombinasi antar keduanya. Demikian Tahapan-tahapan Umum di dalam Internet Marketing, Saya yakin sekarang anda sudah memiliki gambaran secara umum seputar internet marketing..
Tahapankedua membahas tentang analisis mengenai kesempatan yang terhampar dalam pasar dan mengacu pada langkah pertama konsep bisnis, yakni mengumpulkan data offline dan online untuk menjadi acuan persaingan dalam dunia marketing (3) Formulating the Marketing Strategy
Hallo, para pembaca! Beberapa waktu yang lalu kita telah membahas tentang 12 Elemen Penting untuk Menciptakan Campaign Digital Marketing yang Sukses bagian 1. Jika Anda tertinggal atau terlewat, Anda bisa membacanya sekarang pada paragraph pembuka di atas untuk langsung dihubungkan dengan artikel bagian pertama. Anda disarankan untuk membacanya agar mendapat informasi dan ilmu secara lengkap mengenai cara jitu mendapatkan customer lebih banyak. Namun tidak masalah jika Anda ingin membaca bagian 2 terlebih dahulu baru 1. Semua terserah Anda, bebas dalam memilih mana yang ingin dibaca terlebih dahulu. Ringkasan singkat, pada artikel bagian pertama telah membahas 6 elemen penting yang perlu diperhatikan untuk membuat sebuah campaign yang sukses. Diantaranya Mencari Tahu Persona Melakukan Analisis Kompetitif Suara & Pesan Target Keywords Mengoptimasi Meta Data Analisis Funnel & Strategi Penawaran Sekarang kita masuk pada bagian berikutnya, yaitu elemen penting lainnya yang perlu diperhatikan sebagai langkah membuat campaign digital marketing yang baik ke 7 sampai 12. Anda penasaran? Mari kita mulai saja. Langkah membuat campaign digital marketing yang sukses… Strategi Lead Management Strategi Sales Handoff Strategi Email Strategi Sosial Media Strategi Blog & Kalender Editorial Goals yang SMART Selanjutnya, Gunakan 12 Elemen untuk Campaign Anda! Langkah membuat campaign digital marketing yang sukses… Strategi Lead Management Saat mengarahkan leads adalah kunci penting untuk inbound marketing, bukan berarti hal ini merupakan akhir dari tujuan. Customer creation-lah goal Anda. Jadi bagaimana cara Anda dapat mengubah leads menjadi customer? Yang dapat Anda lakukan adalah memanage mereka melalui berbagai area dari website dan optimasi marketing untuk membantu Anda dalam menggerakkan mereka melalui buyer journey. Memetakan dan merincikan semua elemen serta tools pada disposal sebelum memulai memanage dan menjaga leads menjadi sangat krusial dalam menentukan keberhasilan sebuah campaign. Tips Pertimbangkan cara lain yang akan membantu Anda untuk menggerakkan leads melalui buyer journey dengan otomatisasi. Apakah Anda mengkonsolidasikan jumlah forms yang Anda gunakan dalam campaign untuk mengurangi kekacauan dan lebih mudah menghubungkan pengiriman form dari area buyer journey? Apakah forms tanya jawab Anda berisi hal-hal yang perlu diketahui oleh tim sales Anda untuk mendapatkan leads yang memenuhi syarat ketika mereka mengisi form? Apakah Anda memanfaatkan profil progressing untuk mengumpulkan informasi tambahan dari kontak reconverting di website Anda? Apakah Anda menggunakan thank you’ pada pesan? Apakah Anda pernah mencoba untuk mendorong konversi ke penawaran dan kemudian membawanya ke bagian funnel yang lebih dalam lagi? Gunakan Smart CTA untuk memberikan penawaran yang paling relevan kepada persona dan ketahui di mana posisi mereka dalam buyer journey. Dapatkah Anda menggunakan konten yang smart untuk memastikan bahwa persona menemukan apa yang selama ini mereka cari pada page tersebut, sehingga Anda dengan cepat dapat menggerakkan mereka melewati buyer journey? Apakah Anda tahu kebutuhan lain dari persona pada setiap tahap buyer journey? Dapatkah Anda menciptakan persona dan lifecycle – alur kerja yang spesifik yang akan membantu Anda pada proses pembinaan? Catatan Lead management lebih dari sekedar pembinaan. Ketika waktunya menggunakan marketing automation tools pada disposal Anda, itu artinya Anda menciptakan sistem otomatisasi yang sangat kompleks yang dapat mengkonversi lebih baik lagi dan menjaga database leads dengan jalan yang berbeda di lain waktu. Semakin Anda menghabiskan waktu untuk memetakan dan mendokumentasi bagaimana Anda dapat mendorong leads lebih lanjut melalui buyer journey, maka Anda akan menjadi lebih baik lagi ketika mengaktifkan otomatisasi. Strategi Sales Handoff Leads memang baik, leads yang berkualitas lebih baik lagi, tetapi leads yang siap untuk menciptakan penjualan? Itu adalah yang terbaik. Inbound marketing membantu Anda untuk mengarahkan tipe leads ini sehingga perusahaan Anda menghabiskan waktu lebih sedikit dalam proses penjualan, namun bukan berarti deal sudah pasti akan menutup proses ini. Marketing Anda membutuhkan penjualan sama seperti tim sales Anda membutuhkan strategi marketing. Tanpa penjualan, Anda sebagai marketer akan memiliki banyak daftar dari leads yang siap untuk menciptakan penjualan dan tidak memiliki pengalaman atau memahami bagaimana cara agar dapat melakukan close dengan deal. Tanpa leads, tim sales Anda akan akan menghabiskan banyak waktu untuk leads yang tidak berkualitas melalui cold calling dan memprospek. Seperti yang Anda ketahui, berhubungan dengan warm atau hot lead sangat berbeda ketika Anda berhubungan dengan cold lead. Jika Anda memiliki tim sales yang bisa mendapatkan hasil yang maksimal dari inbound marketing dan memetakan proses, lalu kepada siapa Anda akan serahkan untuk pengarahan serta bagaimana para sales harus dihubungi. Sebenarnya hal ini akan membantu Anda untuk membuat “laporan penjualan yang berkesinambungan” yang diminta oleh atasan Anda. Tips Siapa dari bagian marketing yang akan bertanggung jawab untuk melakukan tracking dan menghasilkan leads yang berkualitas dari upaya inbound marketing? Siapa dari bagian sales yang akan bertanggung jawab untuk meninjau lead kemudian dialihkan sebelum mengontak mereka? Bagaimana leads akan dihasilkan teknologi apa yang akan digunakan marketing? Bagaimana kesempatan penjualan bisa ditracking CRM / teknologi tracking lead apa yang digunakan pada penjualan? Apakah setiap orang yang terhubung pada proses ini sepenuhnya memahami mengapa hal ini penting? Pahami kapan leads akan datang kepada sales. Bangun sebuah instruksi yang jelas untuk membantu para sales dalam memenuhi syarat leads yang berkualitas berdasarkan kriteria ini. Jadi mereka bisa melakukan handoff lebih baik hanya untuk leads yang berkualitas. Uraikan handoff, kontak, dan proses tracking. Apakah para sales memiliki akses untuk analisis marketing Anda dan wawasan bagaimana cara untuk mendelegasikan leads? Apakah mereka tahu cara menggunakan tool? Apakah para sales tahu hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam menghubungi leads? Bagaimana cara marketing, jejak kualitas penjualan dan progres dari prospek menghasilkan inbound marketing? Catatan Sementara inbound marketing memiliki kekuatan yang sangat besar dan merupakan sebuah form yang produktif jika dilakukan dengan benar, setiap koneksi antara pemegang saham perusahaan perlu untuk dipetakan secara rinci. Marketing perlu untuk memahami apa yang dicari oleh sales, sales perlu memahami bagaimana cara menggunakan informasi yang diberikan oleh marketing sepenuhnya, dan pengambil keputusan utama harus dapat melihat bahwa antara sales dan marketing membuktikan ROI melalui pelacakan dan laporan yang tepat. Strategi Email Hanya karena Anda telah menciptakan penawaran yang akan mengkonversi pengunjung menjadi leads dan memiliki alur kerja untuk membina persona serta memberikan edukasi kepada mereka bukan berarti setiap lead yang Anda dapat akan berkualitas dan siap untuk masuk pada tahap penjualan. Leads yang berbeda membutuhkan elemen marketing yang berbeda pula. Beberapa mungkin mencari perusahaan Anda ketika mereka siap untuk membeli sedangkan yang lain mungkin mengambil lebih banyak waktu untuk benar-benar memahami dan membandingkan opsi, termasuk Anda. Untuk lebih mendekati leads, Anda dapat menggunakan email marketing. Siapa yang menjadi target email Anda? Konten apa yang akan Anda share kepada mereka? Bagaimana cara Anda menampilkan konten tersebut? Seberapa sering Anda akan mengirimkannya? Semua ini merupakan pertanyaan yang bagus dan akan terjawab ketika Anda sedang menyusun dan membangun strategi email marketing. Tips Apakah Anda memiliki database kontak saat ini? Analisis data untuk melihat apa yang menunjukkan kesuksesan pada masa lalu sehingga Anda dapat mereplikanya untuk strategi baru Anda di masa depan. Tahu siapa yang akan Anda email sehingga Anda dapat menyesuaikan konten dan suara Anda. Tahu apa yang akan Anda share secara umum. Tahu seberapa sering Anda akan ingin mengirim email. Cobalah untuk mengatur jadwal di mana Anda akan ingin mengirim orang 1 email selama waktu tertentu. Jika seminggu sekali, Amda dapat menggunakan strategi email Anda untuk memastikan bahwa Anda tidak mengirimkan email kepada orang-orang yang telah menerima email dari Anda minggu itu. Catatan Email marketing bukanlah strategi yang berdiri sendiri. Ini hanya salah satu tool yang dapat membantu Anda ketika menghubungkan sejumlah elemen yang berbeda dalam menciptakan marketing campaign. Ketahui siapa target Anda, apa yang ingin Anda share dengan mereka, dan seberapa sering Anda mengirimkannya akan membantu Anda serta mengefektikan strategi yang akan menciptakan engagement database, mengurangi unsubscribes dan juga respon kasar dari orang-orang yang menerima email Anda. Strategi Sosial Media Menurut LinkedIn, ada pendapat dari “Social Media Experts” yang kemudian membuat beberapa bisnis harus mengatur dunia social media agar semakin menggebu-gebu. Social media marketing dapat dipecah menjadi beberapa area strategi, publikasi, monitoring dan engagement. Yang membuat social campaign menjadi lebih baik adalah jumlah waktu yang dihabiskan pada area pertama. Social media campaign yang tahu siapa tragetnya, personanya serta tahu apa yang harus disharing akan menemukan kesuksesan. Tips Membuat baseline. Menganalisis apa yang dilakukan oleh kompetitor. Simpan dalam pikiran Anda sebagai bentuk strategi Anda agar dapat bergerak maju. Temukan dan monitoring berbagai sumber yang berbeda untuk konten. Ikuti aturan 10-4-1 dari setiap 15 postingan, 10 diantaranya berasal dari pihak ketiga, 4 lainnya berasal dari blog Anda, dan 1 post berisi penawaran. Pililah platform social mana yang terbaik untuk Anda. Jangan pecah diri Anda terlalu banyak dengan menggunakan semua platform social media yang ada. Ciptakan strategi publikasi yang menjawab pertanyaan untuk setiap platform yang menjadi sasaran Anda. Tentukan strategi engagement dan monitoring. Catatan Social media itu lebih dari sekedar hastag blablabla dan berisi gambar-gambar. Ini tentang mengetahui siapa target audiens Anda, dimanakah mereka berada pada social media, dan apa yang ingin mereka lihat saat berada di situ. Sekali Anda tahu, Anda akan semakin detail dan lebih memiliki persiapan untuk menghadapi berbagai hal dari social media yang dilemparkan kepada Anda. Jika Anda dapat membangun fan base yang kuat maka Anda bisa menggunakannya untuk mengarahkan traffic dan leads kembali ke website Anda. Strategi Blog & Kalender Editorial Sepertinya menjadi hal yang biasa melihat semua orang mengakses blog, tapi pertanyaannya sekarang adalah mengapa mereka melakukan itu? Mungkinkah karena semakin banyak orang yang beralih ke search engine dengan pertanyaan yang dapat dijawab oleh blog? Apakah karena blog membantu membangun dan menampilkan industri yang dianggap memiliki leadership? Apakah karena blog dapat berfungsi sebagai gerbang untuk mengkonversi pengunjung yang berkualitas menjadi lead? Yes. Semua itu benar. Walaupun ada banyak manfaat dari blogging, realitasnya persaingan dalam membuat konten untuk bisnis blogging semakin meningkat. Konten yang dibuat bisa berasal dari berbagai pertanyaan yang sering diajukan dan topik seputar industri Anda. Sudah pasti Anda membutuhkan strategi yang kuat untuk membantu Anda agar terlihat stand out. Tips Tinjau kembali strategi Anda saat ini dan buatlah baseline. Menganalisis apa yang dilakukan oleh kompetitor. Simpan dalam pikiran Anda sebagai bentuk strategi Anda agar dapat bergerak maju. Habiskan waktu untuk meninjau persona Anda dan manfaatkan apa yang Anda ketahui tentang goal mereka. Jadikan ini sebagai tantangan untuk menciptakan topik konten yang akan menghubungkan Anda dengan mereka. Buatlah daftar keywords yang dapat meningkatkan ranking artikel. Simpan keywords ini di pikiran Anda ketika membuat dan mengoptimalkan artikel. Buatlah daftar long tail keywords yang relevan dan tambahkan long tail keywords tersebut ketika Anda mulai menulis. Gunakan “penelusuran yang disarankan” Google di bagian bawah hasil untuk menginspirasi Anda agar mendapatkan ide mengenai topik baru yang akan ditulis berikutnya. Berjanjilah kepada diri Anda sendiri dan ingatlah. Blogging merupakan salah satu hal yang paling mudah untuk di-push, tetapi harus dilakukan secara terus-menerus agar menjadi satu area yang paling efektif dari inbound marketing ketika saatnya untuk menghasilkan traffic dan leads. Catatan Blogging menjadi lebih populer saat ini karena lingkungan mulai jenuh dengan penyajian konten pada search engine yang begitu-begitu saja. Anda perlu memperhatikan beberapa hal dalam blogging yaitu strategi dan cara menghasilkan topik yang menarik seperti yang dilakukan oleh semua blog besar. Pahami siapa target Anda, apa yang mereka cari di online dan bagaimana Anda bisa mendapatkan informasi terbaik untuk blog Anda agar Anda dapat menciptakan strategi blog yang benar-benar bisa bekerja. Goals yang SMART Tidak ada gunanya Anda menerapkan sebuah inbound marketing atau marketing campaign lainnya kecuali jika Anda memiliki rencana untuk growth. Sementara memulai campaign baru yang besar, Anda harus mampu tidak hanya dalam mentracking keberhasilannya tetapi juga menunjukkan bahwa ini akan membawa perusahaan ke titik impas atau investasi yang ditanamkan akan kembali. Sementara goal setting adalah salah satu hal yang paling sulit untuk dilakukan dengan benar dalam marketing campaign, goal SMART yang asli membuat semuanya berbeda ketika saatnya untuk mengukur keberhasilan melalui laporan. Tips Semua inbound campaign setidaknya harus memiliki goals yang ditetapkan untuk traffic situs Web, lead generation, dan customer generation. Ketika melakukan finalisasi goals, selalu jalankan setiap pengulangan melalui kerangka SMART. Apakah itu spesifik? Apakah itu terukur? Apakah itu bisa dicapai? Apakah itu relevan? Apakah itu memiliki batasan waktu? Setelah goal telah diatur dan semua pemegang saham utama setuju, buatlah jadwal untuk melaporkan tujuan ini agar dapat memastikan visibilitas dan akuntabilitas semua kepada semua pihak selama campaign. Catatan Setiap orang dalam bisnis bertanggung jawab untuk hasil akhir yang mereka dapatkan. Jika Anda bertanggung jawab untuk keberhasilan marketing Anda, Anda harus meluangkan waktu untuk membuat goals yang SMART dan pastikan setiap orang yang terlibat dengan campaign Anda tahu, mengerti dan menerima sebelum Anda bergerak maju dengan marketing action lainnya. Sekali pemegang saham setuju dan anggota lain mengikutinya, Anda akan dapat menggunakan goals ini sebagai panduan untuk memetakan semuanya dengan strategi lainnya. Selanjutnya, Gunakan 12 Elemen untuk Campaign Anda! Jadi, Anda sudah membaca 12 elemen penting untuk menciptakan campaign yang sukses. Pasti pengetahuan Anda sudah semakin bertambah bukan? Sekarang, coba Anda pikirkan kembali ke campaign digital marketing favorit Anda. Bayangkan seperti apa elemen-elemen yang terlihat oleh Anda dalam campaign favorit tersebut dan kemudian masukkan elemen itu ke dalam campaign baru Anda. Memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan, Anda perlu melakukan penelitian, menganalisis dan membangun strategi agar dapat menjalankan campaign dengan sukses. Tapi jika Anda terus mencoba, belajar dan berusaha, semua yang terlihat impossible akan menjadi possible. Pertimbangkan 12 elemen ini sebelum memulai campaign Anda berikutnya dan lihatlah seberapa jauh tingkat kreatifitas akan membantu Anda dalam menciptakan campaign yang sukses. Selamat mempraktikkan! Baca juga tentang >>> Facebook Flex Targeting Membuat Ad Campaign Anda Lebih Solid dan Spesifik >>> Belajar Active Campaign Bagian 1 Pilihan Cerdas Membangun Sistem Autoresponder Bila Anda memiliki kesulitan atau cerita menarik dan ingin disampaikan, akan sangat antusias jika Anda berbagi pengalaman Anda pada kolom di bawah ini.
Internetmarketing secara sederhana disebut sebagai kegiatan yang dilakukan untuk menarik minat calon pelanggan supaya mau menggunakan layanan atau membeli produk yang dijual pada sebuah website toko online. Sebenarnya, kegiatan periklanan ini sama halnya dengan iklan yang ditayangkan pada televisi atau majalah untuk menarik minat pembeli. Content marketing dinilai sebagai bentuk pendekatan dalam kegiatan pemasaran yang efektif saat ini karena kemampuannya menghasilkan banyak konten unik untuk sasaran pasar yang beragam. Dan untuk bisa menjalankannya secara optimal, kita memerlukan strategi content marketing yang demikian, maka makin besar kemungkinan kita mendapatkan manfaat dari program ini. Entah itu meningkatnya kredibilitas brand, meningkatkan efisiensi biaya, hingga lancarnya kegiatan edukasi terhadap konsumen tentang produk atau layanan yang strategis content marketing juga semakin tinggi, karena setiap tahapan dalam kegiatan itu bisa dipantau secara jelas dan terukur untuk dioptimalkan dari waktu ke waktu. Dengan demikian, program pemasaran bisa terus dikembangkan secara berkala. Program content marketing juga sebaiknya didukung pula dengan aktivitas pemasaran melalui paid media, di mana dampaknya lebih efektif dan cukup berpengaruh pada pertumbuhan bisnis.‍Baca juga Apa Itu Content Marketing? Tipe Content Marketing Apa yang Bisa Saya Jalankan?‍Namun, untuk mendapatkan berbagai manfaat content marketing dan mencapai hasil yang diharapkan, pemasar meski memiliki strategi yang kuat. Apa saja hal-hal yang penting diperhatikan saat membuat strategi content marketing agar efektif membantu kita mencapai tujuan?1. Riset sebagai dasar strategi content marketingIni merupakan tahap pertama namun cukup krusial dalam rumusan strategi apa pun; termasuk juga perlu dilakukan sebelum kita benar-benar membuat strategi content marketing dan masuk ke dalam tahap perencanaan. Berikut ini empat pertanyaan yang harus dijawab pemasar terkait tahapan iniAudiens"Konten seperti apa yang bisa membantu konsumen dalam proses pengambilan keputusan pembelian?"Kompetitor"Apa saja jenis konten yang sudah digunakan oleh brand sejenis lainnya? Apa yang bisa dipelajari dari strategi pemasaran mereka termasuk seperti 'channel apa saja yang mereka gunakan untuk memasarkan produknya', atau hal baru apa yang belum mereka tawarkan?"Media"Di mana biasanya audiens yang disasar mencari informasi tentang suatu produk atau layanan?""Siapa figur berpengaruh yang memengaruhi mereka? Di saluran online mana biasanya mereka berinteraksi?"Tren"Apa yang sedang ramai dibicarakan konsumen ketika berinteraksi di media sosial atau media online?""Apa topik yang biasanya menarik perhatian mereka?"“Apa yang menarik perhatian mereka?”"Apa saja pertanyaan yang biasanya mereka lontarkan? Apa yang ingin mereka tahu atau menjadi kegelisahan sehari-hari?""Bagaimana cara mereka mencari informasi untuk menjawab kebutuhan dan persoalan yang dihadapi sehari-hari?"Untuk menjawab sederet pertanyaan inilah, pemasar harus melakukan riset pemasaran yang tepat. Ada berbagai metode riset yang bisa digunakan, mulai dari cara konvensional seperti survei konsumen, wawancara, hingga metode netnography dan social media mendukung kelengkapan data itu juga, pemasar bisa melakukan competitor audit, untuk memahami kegiatan yang dilakukan brand sejenis lainnya; tentang bagaimana mereka melakukannya, juga peluang yang bisa juga Peran content marketing membantu membangun kredibilitas brandPemasar juga perlu mengenali lanskap media online dengan baik, untuk mengetahui media online yang tepat terkait audiens yang menjadi target pemasaran. Hal ini termasuk memetakan berbagai figur berpengaruh di internet dan media sosial. Serta tentunya, pemasar sudah semestinya memahami lanskap media berbayar di internet digital paid media.Penting untuk diingat bahwa riset harus dilakukan dengan instrumen, alat kerja, juga proses yang tepat dalam pengumpulan data, juga interpretasi dan penafsiran yang mendalam, serta mampu merefleksikan kondisi sebenarnya.‍2. Rencana pelaksanaan program content marketingTahapan berikutnya dalam membuat strategi content marketing adalah perencanaan. Pada tahap ini, pemasar menentukan hasil seperti apa yang dikehendaki; mulai dari apa persepsi serta dampak yang diinginkan terhadap brand, hingga perubahan perilaku audiens yang tahap ini pula pemasar merencanakan kapan konten yang digunakan untuk tujuan edukasi dan informasi akan dijalankan, serta kapan konten yang bertujuan menghibur dan menginspirasi "dimainkan". Terkait hal ini, pemasaran juga menentukan area fokus pada konten yang akan dibuat, juga termasuk jenis dan format konten yang akan digunakan.‍Pencapaian dari tahap ini adalah terciptanya gambaran yang jelas tentang anggaran atau biaya yang diperlukan untuk produksi dan promosi atau distribusi konten. Dalam hal ini termasuk kerangka waktu timeline, serta tahapan aksi yang perlu dilakukan untuk menjalankan kegiatan content marketing.‍3. Cerita yang akan disampaikanHal ini menyangkut pengembangan strategi konten saat tahap perencanaan; biasanya terkait pengembangan konsep cerita yang akan disampaikan brand dalam berbagai bentuk konten yang terencana. Kekuatan cerita atau konten merupakan salah satu faktor terpenting dalam content di sini tidak dibangun untuk sekadar menjadi alat pemasaran saja, tapi juga mesti dilihat sebagai cara untuk membangun hubungan dengan konsumen dan pelanggan, mengukuhkan citra dan kredibilitas brand, hingga menjawab perhitungan mereka saat mempertimbangkan produk atau layanan yang akan akan menjadi "nyawa" dari brand storytelling dalam kegiatan content marketing, serta berperan sebagai landasan untuk pengembangan konten dari waktu ke waktu. Proses pengembangan konsepnya harus memperhitungkan keselarasan dengan visi, misi, serta tujuan taktis dari aktivitas pemasaran brand; termasuk juga kesan seperti apa yang ingin ditanamkan pemasar di benak konsumen, sebagai dampak dari konsumsi cerita ini juga menjadi panduan yang wajib diikuti dalam proses kreasi dan produksi konten.‍4. Proses kerja dan tahapan operasionalSetelah detail perencanaan dan konsep cerita, tahapan berikutnya adalah menentukan teknis operasional strategi yang sudah dirumuskan, agar bisa dipastikan berjalan sesuai dan bisa mencapai tujuan yang diharapkan. Pada tahap ini, seorang pemasar harus memusatkan perhatiannya pada uraian pengaturan situs, proses produksi, dan instalasi konten, serta teknis hal ini, semisal, pemasar menentukan seperti apa tampilan dan cara kerja situs atau saluran yang akan digunakan. Contoh, pada perencanaan blog, di tahap ini pengelola brand memilih desain dan navigasi situs yang mudah ditelusuri, ideal diakses via ponsel/mobile friendly, serta memiliki fitur Call-To-Action CTA yang selanjutnya adalah menyusun bagaimana konten akan dijalankan dan tahapan mengunggahnya, hingga mengaturnya agar tidak berulang dan bisa berjalan sesuai perencanaan dan konsep tahap ini pula, pemasar mesti merencanakan bagaimana konten didistribusikan; semisal menggunakan paid promotion di tahap awal/periode waktu tertentu untuk meningkatkan jumlah pengunjung, atau menyertakan strategi promosi konten lainnya untuk menjaring awareness audiens yang disasar lewat saluran yang dipakai dalam kegiatan content marketing tersebut.‍5. Pengukuran efektivitas dan efisiensiDan tentunya, memastikan metode pengukuran juga termasuk dalam langkah penting membuat strategi content marketing. Sebuah survei dari Content Marketing Institute menunjukkan 33 persen pemasar Business-to-Business B2B dan 41 persen pemasar Business-to-Consumer B2C mengaku tidak memahami metode pengukuran yang tepat untuk kegiatan content perlu dipahami dulu adalah, bahwa content marketing merupakan kegiatan pemasaran yang membutuhkan proses panjang, untuk bekal pemasar menentukan metrik yang tepat untuk mengukur efektivitasnya.‍Baca juga Kiat menyusun program content marketing berdasarkan tujuan pemasaran‍Selain itu pula, pemasar juga harus memahami berbagai jenis metrik untuk mengukur kesadaran awareness, keterlibatan engagement, hingga rasio konversi sebagai ukuran sukses kegiatan pemasaran digital; lebih dalam lagi, mampu menganalisanya sebagai informasi berbasis data yang bisa memperkuat pengembangan strategi dari waktu ke hal ini, pemasar harus melihat kembali tujuan utamanya melakukan content marketing, untuk kemudian menentukan indikator yang tepat sebagai tolak ukur keberhasilan atau KPI Key Performance Indicator. Metriknya bisa jadi unique views, leads, cost per view, cost per lead, dan masih banyak lagi; tergantung jenis konten dan saluran yang digunakan dalam kegiatan content Anda hendak menjalankan kampanye Content Marketing dan ingin terhubung dengan jejaring kreator konten, media massa, dan influencer media sosial yang siap membantu program content marketing dan sponsored content yang Anda jalankan, klik di sini untuk memasukkan Creative Brief brand Anda!You must be a premium member to view the full contentSorry, but the rest of this article is for our Premium Members only. To gain access to this content and many more benefits, subscribe below!Subscribe! 3 Cara Komunikasi. Salah satu kelemahan marketing tradisional yang tampak jelas adalah sifatnya yang statis. Artinya, tidak ada kesempatan untuk melakukan interaksi dua arah antara penjual dan pembeli. Marketing tradisional lebih mengarah pada upaya penyebaran informasi agar masyarakat mengenal brand yang ditawarkan sebagai pilihan terbaik.. Dalam ilmu ekonomi, hal ini lebih dikenal dengan Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis 10 Tips Online Marketing yang Cocok Untuk Pemula 10 Tips Online Marketing yang Cocok Untuk Pemula Lebih dari sebagian orang menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari. Tingginya pengguna internet membuka peluang bagi pemasar untuk menjalankan strategi online marketing. Dengan strategi ini, pengenalan dan pemasaran produk bisa dilakukan secara lebih masif dan luas. Online marketing sendiri merupakan salah satu cara yang sangat efektif untuk mengenalkan suatu produk pada calon konsumen. Dengan menggunakan internet sebagai media marketing, pemasar bisa menjangkau konsumen dengan lebih spesifik tanpa perlu mengeluarkan biaya yang besar. Tidak hanya itu, pemasaran secara daring juga bisa dilakukan oleh siapa saja. Nah, bagi pemasar yang baru saja terjun ke dunia pemasaran online, berikut tips-tips untuk melancarkan strategi marketing secara online 1. Membangun Database Konsumen Hal yang pertama kali harus dilakukan saat akan melakukan online marketing adalah mengumpulkan dan membuat database konsumen. Sebelum melakukan pemasaran, penting bagi pemasar untuk mengetahui karakteristik konsumen. Melalui database yang dikumpulkan, pemasar dapat memetakan konsumen yang potensial. Selain itu, pemasar juga bisa menjadikan database yang ada sebagai dasar untuk melakukan penawaran dan membuat konten marketing. 2. Berorientasi Pada Konsumen Sebuah rencana pemasaran yang baik harus menjadikan konsumen sebagai fokus utamanya, begitu juga marketing secara online. Untuk itulah, pemasar harus memahami apa yang diinginkan oleh konsumen. Sebagai permulaan, pemasar bisa melakukan simulasi mengenai bagaimana konsumen bisa menemukan brand produk yang ditawarkan, kemudian apa yang membuat konsumen bisa tertarik pada brand produk serta bagaimana konsumen memutuskan untuk membeli produk. Dengan melakukan simulasi tersebut, pemasar setidaknya dapat mengetahui garis besar kondisi psikologi konsumen. Hal ini penting untuk dilakukan agar marketing yang dilakukan bisa menyasar konsumen dengan tepat. Baca juga Buyer Persona Pengertian, Fungsi, Dan Cara Menentukannya 3. Membuat Website Setelah memahami dengan baik pola pikir konsumen, pemasar bisa mulai melakukan marketing. Salah satu cara termudah dalam melakukan online marketing adalah membuat website. Melalui website, produk yang ditawarkan akan lebih meyakinkan. Dalam pemasaran digital, website bertindak layaknya toko pada dunia nyata. Melalui website, pemasar bisa menampung semua trafik mulai dari media sosial hingga email marketing. Selain itu, website juga bisa menampilkan informasi mengenai produk yang ditawarkan dengan lengkap. Dengan memanfaatkan website sebagai media pemasaran, pemasar dapat menjaring lebih banyak konsumen, karena kebanyakan konsumen lebih mempercayai produk yang dipasarkan lewat website dibandingkan media sosial saja. Baca juga Ingin Menjadi Pengembang Website? Pelajari 9 Hal Penting ini 4. Membuat Content Marketing Tujuan utama seorang pemasar melakukan marketing secara online adalah untuk meningkatkan kesadaran konsumen mengenai brand produk yang ditawarkan. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah membuat content marketing. Agar konsumen menyadari dan tertarik pada produk yang ditawarkan, content marketing harus dibuat semenarik mungkin. Ada banyak bentuk content marketing yang bisa dibuat mulai dari tulisan, infografis hingga video. Masing-masing jenis content marketing memiliki keunikan dan kelebihannya tersendiri. Satu hal yang perlu diperhatikan saat membuat content marketing, yakni bahwa content marketing bertujuan untuk meningkatkan brand awareness atau kesadaran konsumen akan sebuah produk. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari penawaran produk saat membuat content marketing. Baca juga Apa itu Content Marketing? Mari Bahas Secara Mendalam 5. Meningkatkan Traffic Dengan SEO Meskipun website merupakan media yang tepat untuk melakukan pemasaran digital, akan tetapi apabila trafik website sepi, maka semua itu tidak ada artinya. Oleh karena itu, pemasar harus memastikan bahwa trafik website selalu ramai. Salah satu cara termudahnya adalah dengan mengoptimasi SEO. Apabila website bisa mengoptimasi SEO dengan baik, besar kemungkinan website bisa muncul di halaman pertama mesin pencari. Kemunculan website pada mesin pencari merupakan suatu keuntungan karena sebagian besar konsumen memulai pencarian produk melalui mesin pencari. Baca juga Ketahui Strategi Pemasaran Online yang Efektif Saat New Normal 6. Membuat Email Marketing Email marketing merupakan strategi yang cukup efektif dalam menjaring konsumen atau meningkatkan kesadaran konsumen akan suatu produk. Tidak seperti media online marketing lain, email marketing menyasar secara lebih personal, yakni melalui kotak masuk. Hampir semua orang yang memiliki email akan memeriksa kotak masuk saat login ke email. Oleh karena itu, produk yang ditawarkan dapat langsung terbaca oleh konsumen saat membuka email. Konsumen bahkan bisa berlangganan email marketing dari produk apabila subjek dan isi yang ditulis mampu menarik perhatian konsumen. Baca juga Mengenal Email Marketing dan 8 Tips Terbaik untuk Mendongkrak Penjualan 7. Melakukan Marketing Melalui Media Sosial Lebih dari sebagian pengguna internet memiliki media sosial, karena itu media sosial bisa menjadi tempat pemasaran yang sempurna. Namun, untuk meraih kesuksesan dalam memasarkan produk melalui media sosial, diperlukan strategi yang tepat. Sebelum mulai memasarkan produk via media sosial, pemasar perlu mengetahui terlebih dahulu mana media sosial yang banyak digunakan oleh calon konsumen. Setelah menentukan media sosial yang efektif, pemasar bisa mulai untuk melakukan marketing lewat media sosial. Yang perlu diperhatikan saat melakukan marketing media sosial yakni memastikan bahwa konten yang dipost harus menarik dan menghibur. Kemudian, sebisa mungkin hindari menggunakan banyak teks dan perbanyak gambar. Ini dapat membantu menarik perhatian konsumen. Baca juga 17 Tips untuk Membuat Akun Instagram yang Baik bagi Bisnis Anda 8. Memanfaatkan Affiliate Marketing Salah satu cara pemasaran online yang bisa dilakukan oleh pemula adalah berafiliasi dengan orang lain. Affiliate marketing ini sendiri bukanlah sesuatu yang baru di dunia pemasaran online. Cara kerja affiliate marketing sangat mudah dipahami. Pemasar dapat bekerja sama dengan siapa saja dan ketika rekan kerja bisa menjualkan produk kepada konsumen, pemasar atau pemilik produk bisa memberikan komisi pada rekan kerja tersebut. Baca juga Sedang Bingung Memilih Bisnis? Coba Affiliate Marketing 9. Kerja Sama Dengan Influencer Bekerja sama dengan Influencer bisa membantu produk yang dipasarkan dikenal oleh calon konsumen secara luas dan masif. Hal ini disebabkan karena influencer memiliki follower yang jumlahnya tidak sedikit. Tidak hanya itu, tindak-tanduk influencer biasanya sering diamati oleh follower begitu juga dengan postingannya. Apabila bisnis dan produk yang ditawarkan masih terbilang baru, lebih baik pemasar bekerja sama dengan micro influencer. Dengan begitu, pemasar tidak perlu mengeluarkan biaya terlalu besar meskipun proses pemasaran tetap berjalan. Baca juga Pengertian Influencer dan Hubungannya Terhadap Pengembangan Bisnis 10. Bergabung dan Aktif di Komunitas Online Bagi seorang pemula di dunia online marketing, bergabung dengan komunitas online yang berkaitan dengan industri atau bidang yang didalami merupakan ide yang brilian. Dalam sebuah komunitas online, pemasar bisa bertemu dengan berbagai orang atau calon konsumen. Dari situlah, pemasar bisa memperoleh banyak informasi yang berhubungan dengan kebutuhan, ketertarikan dan keinginan konsumen akan sebuah produk. Tidak hanya itu, di komunitas online, pemasar juga bisa mencari tahu masalah yang dihadapi konsumen terkait produk dan saran dari konsumen. Kemudian, menggunakan informasi yang digunakan, pemasar bisa meningkatkan kualitas produk sehingga lebih banyak dilirik. Baca juga Apa Itu Komunikasi Bisnis? Berikut Pengertian, Teknik, dan Tujuannya Kesimpulan Dengan banyaknya pengguna internet dan waktu yang dihabiskan oleh pengguna untuk berselancar di dunia maya, online marketing merupakan strategi yang sangat cocok untuk mengenalkan sebuah apabila pemasar menggunakan pendekatan yang tepat. Pemasaran secara online pada dasarnya dapat dilakukan oleh siapa saja. Selama pemasar bisa menerapkan tips-tips di atas, marketing yang dilakukan akan lebih mudah untuk mencapai sukses, meskipun pemasar hanya seorang pemula. Selain proses pemasaran, hal lain yang penting dilakukan dalam pengembangan bisnis berkelanjutan adalah dengan melakukan proses pembukuan yang baik dan sesuai standar yang berlaku. Sayangnya, masih banyak pelaku bisnis yang tidak menyadari pentingnya proses pembukuan dan akuntansi pada bisnis, terutama untuk mengetahui kesehatan finansial usaha mereka. Saat memulai bisnis Anda bisa mencoba menggunakan proses pembukuan manual atau excel untuk pencatatan dan penghitungan seluruh pengeluaran dan pemasukan dalam usaha Anda. Namun, seiring berjalannya waktu dan banyaknya transaksi dan pelanggan, Anda bisa menggunakan software akuntansi untuk solusi pembukuan yang lebih baik. Accurate Online adalah salah satu software akuntansi online yang sudah terbukti dan teruji memudahkan proses pembukuan bisnis secara menyeluruh. Dikembangkan sejak 20 tahun lalu dan telah digunakan oleh lebih dari 300 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis, menjadikan Accurate Online sebagai software akuntansi terbaik yang telah meraih Top Brand Award sejak tahun 2016 sampai saat ini. Jika Anda tertarik menggunakan Accurate Online, Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini Seorang wanita lulusan ilmu marketing. Di Accurate Online, wanita ini akan membagikan berbagai hal yang sudah dipelajarinya tentang strategi dan tips marketing, digital marketing, serta berbagai hal yang berkaitan di dalamnya. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
Membuatkoneksi pada tahap pertama perjalanan pembeli membantu mendorong prospek melalui corong pelanggan. Menggunakan pemasaran digital memungkinkan Anda mencapainya dari awal hingga akhir dan di setiap titik di antaranya. Saluran online memungkinkan Anda mengikuti seluruh perjalanan pembelian pelanggan Anda.
Proses marketing atau pemasaran adalah sesuatu yang mesti diperhatikan ketika seseorang atau suatu perusahaan hendak mengenalkan dan menawarkan produk atau jasanya kepada masyarakat. Tanpa marketing yang baik, produk atau jasa tertentu memiliki peluang kecil untuk dilirik oleh target pasar yang sudah diincar. Pengertian Marketing Ada beberapa pengertian marketing yang sudah pernah dipaparkan oleh para ahli. Namun, secara umum, marketing bisa diartikan sebagai rangkaian kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Menurut Kotler & Armstrong 2008, marketing atau pemasaran adalah proses di mana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. Sementara, menurut Chaffey 2009, marketing adalah proses manajemen yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengantisipasi dan memuaskan kebutuhan pelanggan secara menguntungkan. Jenis Strategi Marketing Mengutp Accurate, terdapat beberapa jenis strategi marketing. Hal ini bermaksud, di antaranya untuk menganalisis kebutuhan bisnis, memahami target pasar, dan spesifikasi produk. Dua jenis utama strategi pemasaran adalah pemasaran bisnis ke bisnis business-to business/B2B dan pemasaran bisnis ke konsumen business-to-consumer/B2C. Bentuk marketing yang paling umum adalah B2C. Berikut beberapa jenis strategi marketing yang lazim dilakukan. 1. Mulut ke Mulut Strategi pemasaran mulut ke mulut termasuk yang terpenting. Sebab hal ini sepenuhnya bergantung pada kesan apa yang ditinggalkan oleh konsumen setelah mencoba produk tersebut. Ketika layanan yang diberikan berkualitas, konsumen tidak segan-segan untuk mempromosikannya dari mulut ke mulut. 2. Cause Marketing Jenis strategi pemasaran ini menghubungkan layanan dan produk perusahaan dengan penyebab atau masalah sosial tertentu. 3. Iklan Berbayar Iklan berbayar mencakup pendekatan tradisional, seperti televisi dan iklan media cetak. Seiring perkembang teknologi saat ini, salah satu pendekatan pemasaran yang cukup populer adalah pemasaran internet. 4. Undercover Marketing Jenis strategi marketing ini juga dikenal sebagai pemasaran siluman. Sebab, pemasaran produk yang dilakukan tidak diketahui oleh calon konsumen. 5. Pemasaran Internet Pemasaran ini dilakukan dengan mengedarkan produk di internet dan dipromisikan di berbagai platform dengan berbagai pendekatan. Tahapan Marketing Ada beberapa tahapan marketing yang mesti dilalui untuk memastikan produk siap dijual-belikan Ideation Mengembangkan ide adalah proses penting dalam tahapan marketing. Tentukan apa yang hendak dijual, berapa banyak pilihan yang tersedia, dan bagaiman cara menyajikannya kepada konsumen. Riset dan Pengujian Sebagai bahan pertimbangan sebelum memasarkan produk, biasanya dilakukan riset atau pengujian pasar. Hal ini dilakukan, di antaranya untuk mengukur minat konsumen, menyempurnakan ide, sampai menentukan harga produk. Periklanan Informasi yang telah diperoleh dari proses riset dapat digunakan untuk menentukan strategi penjualan dan membuat kampanye periklanan. Namun sebelum itu, tentukan tolak ukur konkret untuk mengukur efektivitas kampanye periklanan. Menjual Tentukan di mana dan bagaiman rencana untuk menjual produk kepada pelanggan. Konsep 4P dalam Marketing Meneruskan Glints, dalam buku "Basic Marketing A Managerial Approach 1960", McCarthy memperkenal suatu konsep marketing yang merupakan gabungan faktor penentu atau yang dapat memengaruhi setiap keputusan masyarakat terhadap produk atau jasa yang bereder. Konsep tersebut terdiri dari product, price, place, dan promotion. 1. Product Hal pertama yang mesti diperhatikan dalam marketing adalah produk yang hendak diedarkan. Produk dapat memengaruhi masyarakat dan hal ini tidak hanya sekadar membutuhkan produk atau jasa yang sudah jadi, namun juga bagaimana produk atau jasa tersebut ditampilkan. 2. Price Setelah produk, pemilik produk atau jasa mesti menentukan harga dari buah produksinya. Harga bisa ditentukan dengan memeriksa harga kompetitor atau melihat sejauh mana target pasar siap atau bersedia membayar demi produk atau jasa tersebut. 3. Place Place atau tempat mengacu pada proses distribusi dari barang atau jasa yang ditawarkan. Konsep ini menyangkut seberapa luas jangkauan produk dan jasa yang ditawarkan, siapa sasarannya, dan bagaimana agar calon pembeli bisa mendapatkan produk tersebut dengan mudah. 4. Promotion Promosi mencakup iklan, acara, atau diskon yang meningkatkan pemahaman terhadap produk serta mampu menarik minat calon pembeli untuk membeli produk. Tujuan Marketing Marketing dilakukan dengan berbagai tujuan, yang paling utama ialah meningkatkan penjualan. Dengan penjualan dan jumlah konsumen yang meningkat, suatu bisnis akan terus memeroleh modal untuk melanjutkan usahanya. Selain meningkatkan penjulan, marketing juga dilakukan untuk menghasilkan prospek, memeroleh pelanggan baru, mempertahankan pelanggan lama, up-sell and cross-sell, meningkatkan brand awarness, meningkatkan kepuasan pelanggan, meluncurkan produk atau solusi baru, re-brand atau re-position, hingga membuat lebih banyak orang berkunjung ke situs web.
Prosesini memiliki 3 tahap yang berbeda, dan Andalah yang bertugas untuk memandu calon pelanggan melalui 3 tahap ini. Tahap I : Sebelum. Kita memberi label sebagai 'prospek' untuk orang-orang pada tahap ini. Pada tahap ini, prospek biasanya tidak tahu apa-apa, tidak mengenal Anda & tidak tahu apa produk Anda.
Tahap-tahap yang akan membuat artikel content marketing semakin efektif dan berdampak pada traffic konten artikel untuk content marketing harus dilakukan secara rutin dan konsisten. Tuntutan seperti ini tentu cukup berat dilakukan bagi tim marketing perusahaan yang belum terbiasa untuk menulis. Itu sebabnya Anda sebagai content marketer harus memahami tahap-tahap yang harus dilakukan setiap ini merupakan tahap yang bisa selalu menjadi panduan bagi para penulis konten untuk terhindar dari kebingungan dan kebuntuan saat menulis artikel untuk content ini tidak hanya bermanfaat untuk proses produksi tetapi juga membantu manajerial konten agar lebih ramping dan ringkas. Sehingga tidak hanya efektif pada masa kampanye marketing tetapi juga efektif saat melakukan evaluasi langsung saja apa saja tahap yang diperlukan saat menulis artikel untuk kebutuhan content marketing. Berikut Tahap IdeationTahap ideation merupakan tahap pencarian ide yang sangat mendasar dalam membuat sebuah konten kreatif. Ide ibarat benih dari sebuah konten yang nantinya akan terus tumbuh dan berbagai cara untuk mencari ide yang bisa Anda lakukan yakni seperti membaca pernah membatasi diri untuk membaca informasi yang ada di internet maupun media cetak. Sebab kita tidak akan pernah tahu informasi mana yang akan bisa menjadi ide bagi konten yang akan untuk mengunjungi situs-situs website dari bidang industri tempat Anda berkecimpung. Dengan begitu Anda akan sering menemukan berita-berita terbaru dan isu-isu itu Anda juga perlu untuk mengamati bagaimana pesaing mengerjakan program marketingnya. Amati kemudian tiru dan modifikasi apa yang mereka lakukan. Dengan melihat pesaing, Anda akan mendapatkan referensi dan gambaran seperti apa respon pasar dan bagaimana efektifitas program yang Anda telah melihat respon pasar, itulah saat dimana Anda perlu untuk mendengarkan seperti apa aspirasi dari para konsumen dan pelanggan. Dengarkan keluhan-keluhan dari pengguna, dengarkan rasa keterikatan pelanggan pada mendengarkan pasar, Anda akan bisa menemukan ide-ide artikel content marketing dengan lebih efektif karena bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan maupun menampung saran dari luar akan membantu perusahaan memperbaiki produk, jasa maupun pelayanan, mendengar pasar juga akan bisa mempertipis jarak antara brand dengan pelanggan. Sehingga bisa membangun loyalitas di benak lainnya adalah dengan melakukan melihat tren. Tren bisa dilihat melalui berbagai alat seperti Google Trend, ataupun mesin-mesin analisis kata kunci seperti Buzzsumo, Ahref Content Explorer, dan lain sebagainya. Sayangnya, sampai saat ini saya belum menemukan alat serupa yang tersedia secara lokal ini membuat saya terpikirkan untuk membuat alat analisis sendiri untuk pasar Indonesia. Semoga bisa ResearchTahap berikutnya setelah ideation adalah melakukan riset. Jangan merasa terintimidasi dulu dengan kata-kata riset. Riset bukan identik dengan para peneliti yang memiliki kemampuan literasi dan pengetahuan yang mendalam. Anda sebagai penulis konten pun bisa melakukannya sebatas untuk kebutuhan content dibutuhkan untuk memberikan data-data pendukung yang akan memperkuat argumentasi dalam artikel yang ditulis. Fungsinya tentu saja adalah untuk membangun kredibilitas dan reputasi perusahaan terkait dengan bidang yang bila sebuah brand tidak menguasai bidang industri yang sedang digeluti, calon konsumen tentu akan merasa tidak nyaman dan tidak percaya sepenuhnya. Padahal kepercayaan konsumen adalah hal yang harus dimiliki oleh sebuah menemukan data, Anda bisa melakukannya dengan berbagai cara. Seperti dengan mencari data-data dari lembaga survey ataupun laporan-laporan dari perusahaan terkait. Metode ini secara tidak langsung Anda juga akan menemukan siapa saja pemain dalam industri yang menggunakan data dari pihak lain, Anda juga bisa menggunakan data primer yakni melakukan pencarian data secara mandiri. Pencarian data bisa dilakukan dengan membuat survey sendiri ataupun melakukan wawancara-wawancara pada tokoh-tokoh ahli di bidang bisnis dari melakukan pencarian data mandiri adalah, Anda bisa mengendalikan sepenuhnya digunakan untuk apa data yang telah terkumpul. Anda bisa menggunakannya untuk membuat laporan, atau hanya untuk analisis internal berbagai tools yang bisa mendukung aktifitas survey diantaranya sepertia. TypeformTypeform cukup terkenal dengan desain formulirnya yang menarik. Tidak hanya tampilannya, Typeform juga memiliki keunggulan dikemudahan mengisi. Desain yang menarik dan kemudahan mengisi akan membuat pengisi survey tertarik untuk mengisinya hingga sendiri menggunakan Typeform untuk beberapa keperluan. Fitur gratisnya lumayan bisa digunakan untuk survey Google FormFormulir buatan Google adalah yang paling populer digunakan. Selain simpel, formulir ini juga menyimpan hasil survey langsung di Google Drive sehingga bisa dengan cepat diproses. Karena tidak ada pungutan biaya, Google Form bisa digunakan untuk mengumpulkan jumlah responden sebanyak menggunakan Google Form untuk beberapa keperluan, namun bukan untuk Microsoft FormMicrosoft sebagai perusahaan yang fokus pada produktifitas pun tidak ingin ketinggalan dengan Google. Microsoft akhirnya meluncurkan alat formulir digital yang serupa dengan Google Form. Secara konsep, milik Microsoft sama persis dengan milik Google hanya saja secara tampilan dan tata letak relatif lebih rapih dan indah masih baru, dan belum banyak yang familiar, saya belum pernah menggunakan formulir dari Microsoft ini.— -Selain tiga form tersebut, ada banyak lagi alat formulir digital lain yang bertebaran. Anda bisa menggunakan yang mana saja yang Anda suka. Tapi ingat, tujuan utamanya adalah untuk bisa mendapatkan data dari responden sebanyak penyedia jasa formulir memberikan harga yang progresif berdasarkan jumlah responden yang bisa ditampung. Sementara lainnya, memberi harga berdasarkan fitur yang dengan cermat penyedia formulir mana yang bisa Anda gunakan. Pastikan biaya yang Anda butuhkan untuk melakukan survey tetap sesuai. Agar biaya pengumpulan data Anda tidak untuk membuat form ini akan membantu Anda untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam mendukung pembuatan konten yang kuat dan meyakinkan. Konten yang meyakinkan akan membuat Anda lebih dipandang dan dipercaya. Selain itu, konten yang memiliki data sering kali akan mudah ditemukan di mesin lain dengan memiliki data adalah, Anda bisa menggunakan data ini di banyak konten. Anda tidak boleh hanya terpaku dengan satu hasil data untuk satu konten. Tetapi pastikan data yang telah terkumpul bisa dikembangkan menjadi puluhan atau bahkan ratusan konten PlanningIde telah ada, riset pun dilakukan maka semua bahan yang dibutuhkan untuk menulis artikel telah lengkap. Langkah selanjutnya sebelum menulis adalah perencanaan. Mengapa perencanaan? Karena dalam aktifitas marketing, menentukan langkah adalah hal yang penting dilakukan sebelum materi diproduksi dan ini kemudian akan memengaruhi bagaimana materi diproduksi. Misalnya seperti tentang siapa target market, ataupun seperti apa profil terkait perencanaan ini berikut adalah daftar yang harus direncanakana. Kenali PembacaMengenal pembaca adalah hal yang paling penting dalam content marketing. Ini merupakan tahap yang sama seperti bagaimana dalam bisnis Anda harus memahami pembeli atau pelanggan. Kita harus tahu karakter mereka, dan permasalahan apa yang konteks content marketing, yang perlu dicari tahu adalah bagaimana data pembaca berkorelasi dengan kebutuhan bacaan yang mereka butuhkan. Informasi apa yang dicari, dan solusi apa yang diharapkan dari bacaan mengetahui pembaca adalah dengan membuat data demografi. Data demografi ini umumnya berisi tentang usia, jenis kelamin, dan penghasilan. Ada pula yang menambahkan data lain seperti status pernikahan, tingkat pendidikan terakhir, dan juga tempat tentang demografi tersebut bisa Anda yang menentukan, dengan asumsi bahwa karakter pembaca yang memiliki demografi tersebut benar-benar akurat. Mengapa? Karena dengan telah mengetahui karakter berdasarkan demografi, Anda telah bisa menentukan target market dengan dalam tahap membuat data konsumen konten Anda perlu membuat sebuah persona. Persona merupakan ilustrasi bagaimana profil seseorang yang akan mengonsumsi konten yang telah Anda buat untuk membuat persona dengan mudah, Anda bisa menggunakan tools seperti milik Hubspot tergambarnya sebuah persona dari pembaca, Anda akan bisa mengira bagaimana cara berkomunikasi melalui konten dengan mereka. Bagaimana gaya bahasanya, bagaimana wawasannya, dan juga apa yang mereka ini akan sangat memengaruhi bagaimana materi content marketing yang akan Anda Kanal distribusiSaluran atau kanal distribusi konten juga perlu Anda rencanakan sejak awal. Sebagaimana dijelaskan pada bagian mengenal pembaca, Anda perlu mengetahui di mana para pembaca konten Anda berada. Apakah mereka lebih banyak menemukan konten melalui email? Apakah mereka banyak menemukan konten melalui sosial media? Atau mereka banyak menemukan konten melalui website? Dan dan temukan di saluran mana mereka berada, kemudian distribusikan konten melalui saluran tersebut berdasarkan waktu yang Pencapaian marketingSetelah menentukan saluran distribusi, Anda perlu menentukan apa saja pencapaian marketing yang Anda butuhkan. Dalam content marketing hukum pemasaran akan tetap berlaku sama, bahwa sebelum menjadi konsumen, audiens memiliki beberapa tahap dan tersebut sering disebut dengan customer journey, marketing funnel dan sebutan-sebutan lain yang sebenanya secara inti adalah sama. Yakni audiens akan melalui tahapan-tahapan sebelum akhirnya melakukan konsumsi, baca atau Awarenessyakni tahap menyadari bahwa ada brand, ada produk, ada jasa. Mereka sekadar mengetahui. Sekadar tahu. Tujuan marketing di tahap ini adalah seperti menjangkau lebih banyak pasar potensial atau memperlihatkan produk pada lebih banyak orang. Inti dari tahap ini adalah memberi ekspos pada produk atau jasa agar di bagian ini harus mampu untuk menarik perhatian banyak Considerationtahap setelah mengetahui adalah, mereka mulai bertanya-tanya, mulai mengingat, mulai mempertimbangkan apakah brand tersebut bisa memberikan solusi pada kebutuhannya. Target marketing di bagian ini adalah seperti berapa banyak orang yang mulai melakukan tindakan membandingkan harga, bertanya, menelepon, bertanya pada teman, mencoba, dan sebagainya.Konten di tahap ini harus mampu untuk memberi informasi, dan meyakinkan orang untuk melakukan Purchaseselanjutnya setelah mempertimbangkan dan mempelajari sebuah brand, produk atau jasa pembaca mulai berani untuk memutuskan untuk menjadi konsumen produk atau pengguna jasa. Target marketing di bagian ini adalah seperti memberi nilai lebih sehingga bisa memberikan rasa di tahap ini harus bisa untuk memberikan kesan bahwa barang atau jasa yang diberikan benar-benar bernilai dan sepadan dengan harga yang Advocatetahap terakhir adalah ketika pembaca konten telah menjadi konsumen atau pengguna, mereka akan berpotensi untuk menjadi pengadvokasi atau pemberi saran. Tentu syaratnya adalah ketika mereka membeli, kemudian mengonsumsi atau menggunakan konten yang kita buat, mereka merasa puas dan kebutuhannya di bagian ini harus bisa untuk membuat para pengguna produk atau jasa merasa mereka telah menjadi bagian dari kelompok orang yang puas menggunakan solusi yang brand Anda berikan. Dengan merasa menjadi bagian dari kelompok, mereka akan mulai mau untuk menjaga kepuasannya dan mengajak orang lain untuk merasakan kepuasan yang mempelajari secara lebih detail tentang tahap-tahap audiens dalam marketing ini, Anda bisa pelajari referensi tentang marketing perlu untuk menentukan tujuan marketing yang mana yang ingin lebih didapat. Apakah Anda masih berada di tahap memperkenalkan produk baru? Jika iya, Anda harus membuat tujuan marketing menjadi tahap tujuannya adalah untuk membuat pelanggan yang sudah ada menjadi loyalis dan penggemar setia, maka konten yang dibutuhkan adalah konten untuk tujuan membuat audiens Tentukan jenis kontenHal yang perlu dipahami adalah, setiap tahap dalam perjalanan konsumen di bagian sebelumnya membutuhkan konten yang berbeda-beda. Jenis konten untuk awareness tentu berbeda dengan konten untuk tahap consideration. Begitu juga konten advocate akan berbeda dengan konten bagian tahap ini memiliki konten dengan jenisnya masing-masing sehingga Anda perlu melihat kembali, tujuan marketing apa yang ingin dicapai. Setelah itu Anda akan bisa menentukan jenis beberapa jenis konten yang bisa Anda buat berdasarakan tahapan marketing. Anda bisa membuat konten berdasarkan panduan ingat, setiap konten bisa digunakan kembali di tahap-tahap lain. Artikel misalnya, isinya sangat tergantung pada konten yang dibuat. Konten artikel bisa dibuat kembali dalam bentuk yang berbeda-beda seperti artikel studi kasus, artikel panduan dan yang terpenting dari jenis-jenis konten ini adalah, pastika konten yang Anda buat memang ditujukan untuk tujuan marketing yang telah ditentukan. Jika tujuan marketing adalah untuk mengubah audiens menjadi teryakinkan itu artinya konten harus mampu menjawab keraguan ada berada di bagian condiseration. Audiens sudah mengenal, namun belum teryakinkan. Sehingga konten harus bisa memberikan bahwa calon pengguna atau pembeli bisa yakin terhadap produk atau jasa yang ditawarkan. Salah satu kontennya seperti saya jelaskan di atas adalah konten stusi menentukan jenis konten, apa selanjutnya?e. Kalender editorialKalender editorial bukanlah hal yang baru di dunia penerbitan. Namun di konteks content marketing, kalender editorial menjadi semakin penting karena umumnya tim untuk pengerjaan content marketing sangat terbatas dan momentum publikasi konten sangat berpengaruh pada kesuksesan sebabnya kalender editorial perlu untuk dibuat dan disusun dengan baik sehingga tim bisa bekerja dengan optimal dan apa saja yang dibutuhkan dalam kalender editorial? Dalam kalender editorial Anda perlu untuk menampilkan brief konten. Seperti apa isinya? Kira-kira seperti ini Peta jalan tol di yang diutamakan Jalur-jalur yang perlu diperhatikan untuk keselamatan Singkat, fokus, menampilkan brandFormat InfografisJumlah kata 100 kataTanggal naskah 20 September 2019Tanggal tayang 23 September 2019Bentuk brief bisa sangat beragam tergantung dengan bagaimana tim berkomunikasi satu sama lain dalam memproduksi sebuah konten. Jangan pernah terpaku dengan panduan yang ada, begitu juga jangan pernah terpaku dengan cara-cara yang sudah ada. Sebisa mungkin Anda harus membuat aturan dan alur yang fleksibel dan sesuai dengan gaya dari tim produksi yang Anda miliki saat juga bisa menggunakan aplikasi manajemen projek untuk lebih mengatur bagaimana alur kerja tim Anda. Beberapa aplikasi diantaranya adalah Trello, Asana ataupun Basecamp. Aplikasi seperti ini sifatnya hanya menjadi alat bantu dan bukan inti pekerjaan. Sehingga jangan pula tergantung pada aplikasi. Jika tim memang lebih efektif tanpa aplikasi manajemen, maka lakukan PenulisanNah, masuk ke tahap inti dari produksi content marketing. Bagi saya inti dari content marketing adalah tahap penulisan. Mengapa? Karena jantung dari content marketing adalah menulis konsep menjadi artikel yang mampu berkomunikasi. Itu artinya seluruh konten harus melalui proses penulisan yang ada content marketing yang tidak membutuhkan tulisan? Infografis membutuhkan naskah tulisan, iklan membutuhkan copywriting yang efektif dan cermat, konten video membutuhkan naskah untuk bisa menyampaikan pesan yang ingin disampaikan. Konten audio pun membutuhkan naskah agar perbincangan tidak melantur, sehingga kira kita harus sepakat bahwa setiap konten membutuhkan tulisan. Sehingga artikel menjadi bagian sentral yang bisa dianggap sebagai inti utama dari konten-konten lain yang nantinya akan digunakan untuk content tentu saja tentang bagaimana membuat tulisan, kita bisa berbeda saya Anda sebagai brand yang telah menentukan target market harus mampu untuk membuat tulisan yang memiliki gaya sesuai dengan target market yang Anda target. Misalnya, Anda menargetkan anak-anak muda maka artikel yang ditulis haruslah santai atau sesuai dengan bahasa lagi jika Anda menargetkan pasar kalangan senior yang kerap hidup dalam lingkungan yang formal dan resmi. Maka bahasa dan topik yang diperbincangkan haruslah formal dan mendalam dengan bahasa-bahasa yang mungkin cukup asing benar-benar target pasar Anda sehingga Anda bisa benar-benar tahu tulisan apa yang cocok untuk penulisan konten, Anda harus memperhatikan perencanaan yang telah Anda buat sebelumnya. Sehingga konten yang dibuat bisa benar-benar efektif dan memiliki dampak pemasaran yang telah mempermudah tahap, Anda bisa mengikuti alur produksi berikut inia. Tentukan topikb. Buat kerangka artikelc. Tentukan berapa banyak kata yang ingin dicapaid. Mulai menulisTidak semua penulis membutuhkan alur produksi seperti itu. Namun bagi Anda yang baru mulai untuk menulis konten artikel, alur tersebut cukup membantu proses kerja Anda sehingga lebih rapi dan EditingSetelah selesai membuat artikel yang diinginkan sesuai dengan perencanaan yang telah dilakukan tahap terakhir dalam produksi adalah editing atau sunting. Bagian sunting sangat penting karena tahap ini akan menentukan apakah konten yang telah kita tulisa layak untuk diterbitkan atau beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tahap editing diantaranya adalaha. Tata bahasaSebagaimana saya jelaskan di atas, bahasa harus sesuai dengan target market yang ditentukan. Anda harus bisa menulis artikel yang memiliki bahasa konsisten dari awal artikel hingga akhir. Jangan sampai di awal Anda menggunakan bahasa anak muda yang gaul, yang informal, kemudian di pertengahan sampai akhir Anda menggunakan bahasa formal yang kaku dan Salah ketikSalah ketik meski sepele, jangan sampai terjadi dalam naskah. Kita harus benar-benar pastikan bahwa artikel yang telah diterbitkan minim salah ketik sehingga pembaca tidak kebingungan dan tidak merasa bahwa materi yang mereka baca dibuat dengan serampangan. Sebab jika itu terjadi, reputasi brand sebagai penerbit konten bisa Perhatikan judulJudul artikel harus bisa menarik perhatian. Saat ini brand harus bersaing dengan jutaan artikel konten lainnya yang bertebaran di internet. Sehingga brand harus mampu untuk membuat artikel yang menarik bagi pembaca agar mereka mau juga harus berhati-hati untuk tidak menggunakan judul yang hanya mencuri perhatian namun artikel tidak memiliki isi. Bahkan jangan sampai Anda menggunakan click bait yang menipu. Benar, Anda akan mendapatkan banyak klik, namun brand Anda bisa tercoreng karena dianggap tidak Call to actionSeruan aksi atau call to action merupakan pembeda antara artikel jurnalisme dengan artikel content marketing. Dalam tujuan marketing, tentu saja tujuan komersial merupakan inti utamanya. Sehingga diperlukan seruan aksi yang efektif agar pembaca mau untuk melakukan sesuatu sesuai arahan adanya call to action, konten artikel yang telah dibuat tentu akan sia-sia saja. Sebab pembaca hanya akan menganggapnya sebagai bacaan biasa sama seperti benar call to action yang ingin disematkan dalam artikel. Pastikan seruan aksi yang digunakan telah sesuai dengan target marketing yang ingin Materi interaktifMembuat konten artikel bukan berarti seluruh naskah hanya berisi teks. Dalam dunia digital seperti saat ini, penyajian materi konten bisa sangat interaktif. Anda jangan terpaku hanya menulis teks tetapi juga harus memasukkan gambar, ilustrasi, audio atau bahkan video untuk membuat konten artikel Anda membantu pembaca untuk tetap meneruskan baca, materi interaktif dalam artikel juga akan membantu dalam hal optimalisasi mesin pencari. Itu sebabnya, Anda harus benar-benar perlu untuk menyematkan materi Tautkan referensi terkaitMembuat konten tentu sangat sulit dilakukan tanpa mendapatkan referensi-referensi. Seperti yang saya jelaskan di atas, data adalah salah satu aspek penting dalam artikel content marketing. Sehingga saat Anda menggunakan data-data atau informasi yang telah ada sebelumnya, akan sangat bijak jika Anda menyantumkannya dalam hal yang perlu diperhatikan dalam tahap sunting tersebut akan membantu memoles artikel konten yang telah dibuat menjadi lebih baik dan berkualitas. Sehingga Anda jangan sampai mengabaikan proses DistribusiSetelah Anda memproduksi artikel untuk content marketing. Tugas selanjutnya adalah mendistribusikan konten yang telah dibuat. Tanpa distribusi ibarat Anda telah memproduksi barang, namun tidak disalurkan ke konsumen maka tidak akan ada yang mengonsumsinya atau tidak ada yang menggunakan, maka bisnis tidak akan berjalan. Dan Anda akan berhenti memproduksi karena tidak ada lagi sumber daya yang digunakan untuk produksi secara konten artikel Anda sesuai dengan perencanaan yang telah Anda buat. Lihat kembali bagian kanal distribusi. Apakah kanal tersebut sesuai dengan konten artikel yang Anda kembali apakah kanal tersebut bisa maksimal jika digunakan untuk distribusi konten artikel dengan panjang kata lebih seperti yang saya tulis ini tentu tidak cocok jika disajika melalui Instagram misalnya. Juga tidak cocok untuk disajikan melalui kanal Telegram. Kanal yang cocok adalah website atau blog. Kemudian sosial media bisa berfungsi sebagai promotor yang menyebarkan konten secara lebih harus merencanakan distribusi jauh-jauh sebelum konten selesai diproduksi. Agar saat penayangan artikel, Anda tidak lagi kebingungan harus melakukan apa. Apalagi jika artikel yang dibuat sangat sensitif dengan waktu atau momen. Jangan sampai Anda ketinggalan momen sehingga konten yang Anda telah buat malah kadaluarsa dan tidak jika konten artikel Anda tidak sensitif waktu, Anda bisa mendistribusikannya berulang-ulang kali di periode tertentu. Neil patel pun menyarankan hal ini karena konten yang tidak sensitif waktu akan tetap relevan selama informasi yang disajikan masih cocok dengan kondisi7. Ukur HasilTahap terakhi adalah, mengukur hasil. Mengetahui hasil yang diperoleh dari konten artikel sangatlah penting karena akan menentukan apakah Anda perlu untuk memproduksi kembali konten artikel serupa atau melihat angka ukuran seperti berapa jumlah orang yang klik? berapa jumlah orang yang membaca? berapa lama orang menghabiskan waktu untuk membaca? berapa banyak orang yang membagikan konten? Maka Anda bisa melihat seperti apa dampak dari konten artikel yang telah Anda Content Marketing InstituteAlat ukur keberhasilan juga akan bisa memperkirakan berapa investasi yang harus dikeluarkan untuk mencapai target marketing yang diinginkan. Ingat content marketing adalah tentang mencapai tujuan marketing. Sehingga Anda harus bisa melihat bagaimana content marketing memberikan dampak pada bisnis marketing memiliki tahapan-tahapan yang sama seperti produksi konten pada umumnya. Perbedaannya hanya terletak pada tujuannya yakni untuk mencapai target marketing yang telah sebagai pemilik brand juga harus memahami bahwa content marketing adalah bagian dari skema marketing, sehingga dampak yang dihasilkan bukanlah tentang meningkatkan jumlah penjualan secara langsung melainkan untuk membuat brand bisa selalu berkomunikasi dan dekat dengan content marketing adalah sebuah marathon, bukan lari jarak dekat yang bisa menghasilkan dampak dalam waktu yang singkat. Content marketing lebih tentang bagaimana Anda tetap dipercaya dan hadir setiap pelanggan membutuhkan teruslah membuat konten artikel setiap saat, ulangi proses-proses di atas bila Anda percaya bahwa content marketing memang memberikan dampak pada bisnis Anda. Untuk mempelajari lebih detail tentang content marketing, Anda bisa menuju artikel kasih telah membaca. Semoga menginspirasi dan bermanfaat.—Artikel ini merupakan bagian dari publikasi TEKNOIA Creative. Untuk Anda yang tertarik untuk mendapatkan update seputar content marketing setiap minggu, bisa follow TEKNOIA di Ikuti juga TEKNOIA di channel Telegram.
. 341 48 129 212 491 316 254 198

tahapan membuat internet marketing setelah menentukan calon pembaca adalah