Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari disiang hari tumbuh awan secara vertical, selanjutnya didalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan udara yang tinggi.
Contoh teks eksplanasi tsunami, tanah longsor, angin puting beliung tidak memuat ajakan yang mempengaruhi atau membujuk pembaca. Tidak pula menyajikan karangan fiktif seperti naskah narasi, karena teks eksplanasi termasuk jenis karangan non fiksi.
Angin puting beliung dapat menyebabkan banjir, tsunami, tanah longsor, dan menimbulkan kerugian bagi masyarakat, berupa korban jiwa, harta, dan material. C. Ciri-Ciri Teks Eksplanasi 1. Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (factual) Contoh : Orang Jawa menyebut angin puting beliung adalah angin lesus, di daerah Sumatra disebut
Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang 7 Contoh Teks Eksplanasi Angin Puting Beliung Sesuai Strukturnya. Angin puting beliung merupakan fenomena alam yang sering kali menimbulkan kerusakan yang signifikan.
Angin puting beliung merupakan angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara cepat serta dengan durasi maksimum 5 menit. Orang biasa menyebut angin puting beliung adalah Angin Leysus , di daerah Sumatera disebut Angin Bohorok dan masih banyak sebutan lainnya.
Angin puting beliung terbentuk oleh gelombang udara. Udara lembab yang hangat bertemu udara kering yang dingin hingga terbentuklah awan petir. Setelah awan petir terbentuk, udara yang hangat naik dan ketika udara hangat mendesak udara kosong semakin banyak, udara mulai berputar. Udara yang berputar membentuk angin puting beliung. . 437 371 368 35 156 470 61 308

struktur teks eksplanasi angin puting beliung